
Sistem sendiri menurut terminologinya adalah sekumpulan unsur atau ada elemen di dalamnya yang saling bekerja sama dan saling berpengaruh satu sama lain untuk mancapai tujuan.
contoh :
sistem belajar mengajar di dalamnya ada : murid, guru, buku, alat tulis, meja, kursi, belajar, dll.
Karakteristik sistem itu sendiri, idealnya ada :
1. tujuan (goal)
2. elemen (component)
3. masukan (input)
4. pengolahan (process)
5. keluaran (output)
input --> Process --> Output
Komponen- komponen yang ada pada sistem tersebut akan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan yang nantinya komponen ini disebut sebagai subsistem. Subsistem akan menjalankan fungsi tertentu yang berpengaruh pada proses sistem secara keseluruhan.
Sebuah sistem sendiri memiliki sistem di atasnya yang dikenal sebagai suprasistem
Health system in Indonesia.....
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Tujuan dari SKN ini adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sistem ini terdiri dari 6 subsistem, yaitu :
1. subsistem upaya kesehatan
2. subsistem pembiayaan kesehatan
3. subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. subsistem obat dan pembekalan kesehatan
5. subsistem pemberdayaan masyarakat
6. manajemen kesehatan
SKN sendiri berada di bawah suprasistem Ketahanan Nasional (berlandaskan Pembukaan UUD 1945).
Masing - masing subsistem ini memilki tanggung jawab dan fungsi untuk mewujudkan sistem kesehatan nasional yang berlandaskan UU dan berlaku di semua strata masyarakat.
Inilah hal yang tertera di dokumen pemerintah Depkes RI tahun 2004 ttg Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Sungguh teratur, tertata rapi, menjelaskan sebuah sistem yang sangat kompleks sehingga kita sendiri mulai membayangkan bagaimana sistem ini bila di jalankan ke depannya menuai hasil yang memuaskan karena susunannya.
Saya sendiri sangat kagum dan bangga akan susunan sistem kesehatan di Indonesia ini, ibaratnya dokumen ni adalah sebuah skenario yang akan di mainkan oleh para aktor, aktris di dalamnya dan ada para penonton yang siap menikmati jalannya pertunjukkan ini.
Akan tetapi realitanya tidaklah semudah seperti menonton film. Seperti yang sudah di jalankan selama ini lebih dari 5 tahun, tentunya masih banyak problem yang terjadi. Tidak mengherankan bila sistem yang sudah dibuat ini membuat saya berpikir kembali kemanakah satu demi satu kalimat2 di dalam skenario tsb yang akan di ucapkan oleh para pemainnya??? Logikanya ,skenario itu tersusun dengan rancangan yang luar biasa mempertimbangkan banyak pihak dan situasi yang ada. Bila salah satunya tidak ada, terasa tidak bagus fimnya bahkan parahnya tidak laku di pasaran dan di tinggalkan para penikmatnya dalam hal ini penonton.
Itulah analogi yang terkait dengan Sistem Kesehatan Nasional kita sekarang ini,. Layaknya sebuah film, akankah sistem kita terus dipercaya dan digandrungi rakyat Indonesia ataukah akan menjadi sistem yang mulai rontok dan di tinggalkan satu persatu para penikmatnya, dan mereka mencari sistem lain yang lebih di percaya.
References :
Departemen Kesehatan RI.2004. Sistem Kesehatan Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar